Kamis, 15 Maret 2012 1 komentar

Perkembangan Fisik dan Motorik Remaja


1.       Pengertian
Remaja adalah periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa (DeBrun,1990). Bisa juga diartikan sebagai masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Selain itu juga ada yang berpendapat bahwa masa remaja akan berakhir pada usia 22 tahun.
Bagian dari masa remaja itu antara lain proses pertumbuhan biologis misalnya tinggi badan masih terus bertambah. Sedangkan bagian dari masa dewasa antara lain proses kematangan semua organ tubuh termasuk fungsi reproduksi dan kematangan kognitif yang ditandai dengan mampu berpikir secara abstrak (Hurlock, 1990; Papalia & Olds,2001).
Yang dimaksud dengan perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada rentang kehidupan (Papalia & Olds, 2001). Perubahan itu dapat terjadi secara kuantitatif, misalnya pertambahan tinggi atau berat tubuh; dan kualitatif, misalnya perubahan cara berpikir secara konkret menjadi abstrak (Papalia dan Olds, 2001). Perkembangan dalam kehidupan manusia bisa dilihat dari berbagai jenis, akan tetapi dalam makalah ini hanya dibahas perkembangan fisik dan motorik pada remaja.
Fase remaja merupakan suatu perkembangan individu yang sangat penting, yang di awali dengan matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga mampu bereproduksi. Menurut Konopka (Pikunas, 1976) masa remaja meliputi:
a.       Remaja awal adalah remaja usia 12 sampai 15 tahun
b.      Remaja madya (pertangahan) adalah remaja usia 15 sampai 18 tahun
c.       Remaja akhir adalah remaja usia 19 sampai 22 tahun.
Pendapat yang lain adalah Menururt Hurlock (1964) yang mengatakan bahwa remaja terbagi menjadi 2 periode antara lain:
  1. Remaja awal (12/13 th – 17/18 th),
  2. Remaja akhir (17/18 th – 21/22 th).
Walaupun pembagian periode remaja berbeda, akan tetapi keseluruhan waktu yang ada pada fase remaja adalah sama. WHO menyatakan walaupun definisi remaja utamanya didasarkan pada usia kesuburan (fertilitas) wanita, namun batasan itu juga berlaku pada remaja pria, dan WHO membagi kurun usia dalam dua bagian yaitu remaja awal 10 – 14 tahun dan remaja akhir 15 – 20 tahun.
1 komentar

Perkembangan Fisik dan Motorik Anak Besar


2.1 Pertumbuhan Fisik
            Sampai dengan usia sekitar 6 tahun telihat bahwa badan anak bagian atas berkembang lebih lambat daripada bagian bawah. Anggota-anggota badan relatif masih pendek, kepala dan perut relatif masih besar. Selama masa akhir anak-anak, tinggi bertumbuh sekitar 5% hingga 6% dan berat bertambah sekitar 10% setiap tahun. Pada usia 6 tahun tinggi rata-rata anak adalah 46 inchi dengan berat 22,5 kg. Kemudian pada usia 12 tahun tinggi anak mencapai 60 inchi dan berat 40-42,5 kg.
            Jadi, pada masa ini peningkatan berat badan anak lebih banyak daripada panjang badannya. Kaki dan tangan menjadi lebih panjang, dada dan panggul lebih besar. Peningkatan berat badan anak selama masa ini terjadi terutama karena bertambahnya ukuran sistem rangka dan otot, serta ukuran beberapa organ tubuh. Pada saat yang sama, masa dan kekuatan otot-otot seacar berangsur-angsur bertambah. Pertambahan kekuatan otot ini adalah karena faktor keturunan dan lathan (olahraga). Karena perbedaan jumlah sel-sel otot, maka umumnya anak laki-laki lebih kuat daripada anak perempuan.
            Perkembangan fisik anak besar meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan. Perubahan proporsi atau perbandingan antar bagian tubuh yang membentuk postur tubuh, pertumbuhan tulang, gigi, otot, dan lemak. Pertumbuhan dan perkembangan fisik anak menentukan ketrampilan anak bergerak. Pertumbuhan dan perkembangan mempengaruhi cara memandang dirinya sendiri dan orang lain, yang berdampak dalam melakukan penyesuaian dengan dirinya dan orang lain:
Minggu, 11 Maret 2012 1 komentar

Perkembangan Fisik dan Motorik Prenatal


1.      PERILAKU SEBELUM KELAHIRAN.
Membahas mengenai perilaku gerak lurus dimulai dengan pola perkembangan. Yaitu gerak telur atau ovum sampai dibuahi. Masa sebelum kelahiran biasanya dibagi menjadi 3 periode, yaitu ovum, embrio dan janin. Periode ovum berakhir dalam 2 minggu dan tetap merupakan bagian-bagian sel yang sangat banyak. Setelah sperma dan sel telur bertemu, kromosom pecah menjadi dua sel, sel-sel itu terbagi lagi menjadi 4 dan terbagi lagi menjadi 8 dan seterusnya.
            Ovum dekat uterus kira-kira pada minggu kedua dan selama hampir 8 minggu, itu yang dinamakan embrio. Masa embrio adalah salah satu perbedaan sel dimana banyak yang tersusun pada sel yang dibentuk selama masa ovum menjalani perubahan penting(kritis), juga struktur yang dapat dikenali seperti pada kepala, tungkai, lengan, jari-jari, jari-jari kaki, otak, tulang belakang, jantung, paru-paru, dan organ vital lain beserta sistem-sistemnya.
            Jantung dalam embrio menjadi aktif kira-kira minggu ketiga, tetapi sebenarnya adalah gerak otot hingga minggu ke delapan setelah pembuahan dan tanda-tanda itu dimulai pada masa janin, masa itu berakhir hingga bayi. Perihal penting yang berhubungan dengan perilaku gerak adalah perkembangan sistem syaraf pada minggu kedelapan hubungan antara pemberi dan penerima jelas kelihatan dan janin manusia dapat diraba dan dirasakan. Sesuai dengan pola pengembangan yang dekat dengan bagian kepala adalah lebih peka pada daerah yang agak jauh dengan kepala. Pada bulan ketiga beberapa gerakan spontan sering terjadi. Janin mulai tanggap rangsangan dan hal tersebut bisa dirasakan. Bulan keempat sebelum kelahiran merupakan periode yang sangat penting. Di sekitar saat tersebut banyak terjadi gerak refleks yang kira-kira seperti bayi baru lahir. Mendekati berakhirnya bulan kelima gerak respirasi mulai kelihatan dan sekitar bulan ketujuh menjadi nyata bahwa janin akan bertahan dalam lingkungan luar tetapi perlu perawatan.pada bulan kedelapan sebagian respons yang diberikan dapat dilihat pada saat lahir. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa, pada saat bayimlahir terjadi kekususan pada kulit, tetapi gerak secara keseluruhan di atas 12-14 minggu setelah kelahiran, terutama yang berhubungan dengan tanda pada tangkai otak, otak kecil dean refleks mekanis antar segmen tulang belakang.(munn, 1965).

1.a Aktivitas refleks
            Sistem refleks yang terdapat pada janin luar biasa penting, karena memainkan peran sebagian besar tingkat dasar gerak dan koordinasi gerak normal banyak sekali didasari gerak refleks (easton, 1972).
            Sementara itu susunan badan manusia pada tahun pertama secara biologis susunan badan manusia pada tahun pertama peradaannya secara biologis sangat esensial sistem syaraf refleks sebagai motor, pada umur 12-14 minggu bayi menjalani proses kontinue menuju pematangan neuromuskuler.
 
;